Statement Pemilihan

 


dibuat oleh :
Ernest William Imanuel Hutabarat
Wining zulham ramzi akbar
Shofiatunnisa


Dari bentuk umum yang telah dijelaskan, maka variasi bentuk IF ini banyak dan tidak berhingga. Di antaranya :

• IF tanpa else (satu pilihan, mengerjakan atau tidak)

• IF dengan else (dua pilihan)

• IF bersarang dimana dalam IF ada IF lagi, karena Statement dapat berupa satu perintah pemilihan.


A. Pemilihan Dua Kasus

* if-else, struktur ini perlu memiliki 2 kasus untuk melanjutkan instruksinya.

Contoh gambar:




* Menggunakan konstruksi IF-THEN-ELSE (jika-maka-kalau tidak) dalam bentuk pernyataan:




* Aksi1 akan dilaksanakan jika kondisi bernilai benar, tetapi jika kondisi bernilai salah, maka aksi2 yang akan dilaksanakan.

Contoh Masalah Dua Kasus:

Menentukan tahun kabisat


Pemilihan 3 kasus atau lebih

* Dikenal sebagai nested-if. Struktur yang akan memeriksa N kasus, dengan memeriksa (n - 1) kasus.

Contoh gambar:



* Masalah yang mempunyai tiga buah kasus atau lebih tetap dapat dianalisis dengan struktur IF-THEN-ELSE sebagaimana halnya pada masalah dengan dua kasus



Contoh pemilihan tiga kasus atau lebih:

Buatlah program untuk menentukan bilangan positif dan negatif


Sebuah masalah terkadang dapat diselesaikan dengan berbagai cara, seperti penggunaan “IF tanpa else” dan “IF dengan else”. Sebagai contoh dapat dilihat pada kasus berikut: Menentukan apakah bilangan yang diinput positif atau negatif. 

Referensi:

https://docs.google.com/presentation/d/1-GAspHYpX5H8uXwAI64iA_7NIyzsWcTX/edit#slide=id.p1

https://medium.com/codelabs-unikom/algoritma-pemilihan-selection-apa-itu-697b25ac26a5

http://emerer.com/algoritma-pemilihan/

https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/551663/mod_resource/content/0/topik4-algo-unud.pdf














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Algoritma dan Pemrograman?

TIPE DATA DAN OPERATOR DALAM ALGORITMA

Flowchart Algoritma: Visualisasi Langkah-Langkah Penyelesaian Masalah