Apa itu Algoritma dan Pemrograman?
Ernest William Imanuel Hutabarat
Apa Itu Algoritma?
Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis atau instruksi yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Algoritma dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, mulai dari matematika hingga pemrograman komputer. Intinya, algoritma adalah metode sistematis untuk menyelesaikan masalah atau melakukan tugas.
Sejarah Algoritma: Peran Al-Khwarizmi
Algoritma adalah serangkaian langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Nama algoritma diambil dari nama ilmuwan Persia, Al-Khwarizmi (780 M – 850 M), yang dikenal sebagai "Bapak Aljabar." Beliau menulis buku berjudul "Al-Kitab al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabala", yang memperkenalkan cara penyelesaian persamaan matematika secara sistematis.
Karya Al-Khwarizmi tentang aritmetika juga memperkenalkan angka-angka Hindu-Arab ke dunia Barat. Dari sinilah nama Algoritmi (versi Latin dari Al-Khwarizmi) digunakan, dan akhirnya melahirkan istilah algoritma yang kita gunakan hingga sekarang.
Algoritma awalnya dipakai untuk perhitungan matematika, tapi sekarang digunakan di hampir semua aspek teknologi modern seperti komputer, mesin pencari, dan kecerdasan buatan.
Definisi Algoritma
- Finisitas: Algoritma harus berakhir setelah sejumlah langkah yang terbatas.
- Keberulangan: Algoritma harus dapat diterapkan berulang kali pada masalah yang sama.
- Kejelasan: Setiap langkah algoritma harus jelas dan tidak ambigu.
- Input dan Output: Algoritma harus menerima input dan menghasilkan output yang sesuai.
Kriteria Algoritma Menurut Tokoh-Tokoh
- Ketepatan (Accuracy): Algoritma harus menghasilkan hasil yang benar.
- Keefisienan (Efficiency): Algoritma harus menggunakan sumber daya secara optimal, baik dalam waktu maupun ruang.
- Keterbacaan (Readability): Algoritma harus mudah dipahami dan diimplementasikan.
- Analisis Kompleksitas: Knuth juga menekankan pentingnya menganalisis kompleksitas waktu dan ruang algoritma untuk mengevaluasi efisiensinya.
Jenis-Jenis Algoritma
- Algoritma Sequence (Urutan) Langkah-langkah dilakukan secara berurutan, satu persatu dari awal sampai akhir. Contoh: Menghitung luas persegi panjang (input panjang dan lebar, lalu hitung).
- Algoritma Selection (Pemilihan) Ada pilihan berdasarkan kondisi (seperti if-else). Contoh: Menentukan apakah nilai siswa lulus atau tidak (jika lebih dari 70, lulus).
- Algoritma Iteration (Perulangan) Langkah-langkah dilakukan berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi. Contoh: Menghitung jumlah nilai dalam daftar (terus tambahkan sampai habis).
Penulisan Algoritma
- Contoh Algoritma Pemrograman Deskriptif
Karena tujuannya adalah menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan, maka penulisan langkah-langkah secara deskriptif adalah:
1. Memasukan input 3 bilangan, A, B, dan C.
2. Bila A > B > C, A adalah bilangan terbesar. Jika tidak, A buka bilangan terbesar.
3. Bila B > C, B bilangan terbesar. Jika tidak, C bilangan terbesar.
Algoritma pemrograman tipe deskriptif ini dipakai untuk menulis algoritma dalam bahasa manusia sehari-hari. Adapun bahasa yang biasanya dipakai ialah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Penulisannya pun dalam bentuk kalimat. Berikut contoh algoritma pemrograman deskriptif untuk masalah sederhana Algoritma Menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan.
- Contoh Algoritma Pemrograman Pseudocode
Selanjutnya adalah tipe pseudocode yang penulisan algoritma pemorgramannya dengan bahasa instruksi komputer atau disebut dengan bahasa pemrograman.
Pseudocode sendiri diartikan sebagai tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman. Dengan algoritma pemrograman bentuk pseudocode, programmer akan menentukan masalah yang harus dipecahkan dengan Syntax.
Misalnya, kamu diminta menuliskan algoritma pemrograman tipe pseudocode untuk permasalahan Algoritma Menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan, maka data yang kamu tulis adalah:
Deklarasi:a,b,c, terbesar : integerDeskripsi:Read(a,b,c)If (a>b) and (a>c) thenTerbesar <-- aElseIf b>c thenTerbesar <-- bElseTerbesar <-- cEndifEndifWrite(terbesar)Penulisan algoritma pemrograman pseudocode bisa disesuaikan dengan bahasa pemrograman yang dipakai. Misalnya, dengan bahasa C atau yang lainnya.
- Contoh Algoritma Pemrograman Flowchart
Selanjutnya adalah contoh penulisan algoritma pemorgraman dengan bentuk flowchart. Untuk program penggajian karyawan perusahaan, misalnya, kamu bisa menuliskannya seperti di bawah ini:
Saat menulis algoritma pemrograman flowchart, Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, Diantaranya:
- Menulis dari atas ke bawah.
- Dimulai dari sebelah kiri.
- Kegiatan flowchart harus ditunjukkan dengan jelas.
- Simbol yang digunakan adalah simbol dasar.
- Harus runtut.
Definisi Pemrograman:
https://www.istockphoto.com/id/foto/konsep-teknologi-digital-kode-biner-gm1033717120-276806310
https://assyifa.my.id/al-khwarizmi-sang-bapak-al-jabar/
https://chatgpt.com/
https://sv.wikipedia.org/wiki/Donald_Knuth
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-algoritma/
https://kumparan.com/how-to-tekno/contoh-algoritma-pemrograman-deskriptif-pseudocode-dan-flowchart-1yipt3veutr/full
https://www.newscientist.com/people/muhammad-ibn-musa-al-khwarizmi/Semoga penjelasan ini membantu! Jika Anda butuh tambahan referensi atau revisi, beri tahu kami!
Nice Article 😀👍
BalasHapusSemoga akan ada terus artikel lainnya.. Semangat selalu dalam membuat postingan yg bermanfaat, dan sharing ilmu kalian untuk berbagi knowledge dan pengetahuan ya.. Good job 😎👍
oke ibu 😊
Hapus